5 Jenis Makanan Terlezat dari Daerah Toraja

5 Jenis Makanan Terlezat dari Daerah Toraja – Suku Toraja merupakan suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan. Suku Toraja yang terkenal akan rumah adatnya yang disebut Tongkonan dan ritual pemakaman yang dapat dilaksanakan sampai berhari-hari. Pada tahun 1990-an, Toraja ditetapkan sebagai tujuan wisata favorit kedua setelah Bali oleh Kementerian Pariwisata. Setelah penetapan tersebut, jumlah wisatawan di Toraja akun pro kamboja
meningkat secara drastis. Namun tidak hanya budayanya yang menarik hati para wisatawan, ternyata makanan atau kuliner khas Toraja tidak kalah unik.

5 Jenis Makanan Terlezat dari Daerah Toraja

Kopi Toraja

Kopi Toraja merupakan salah satu jenis kopi yang paling populer di Indonesia selain Kopi Gayo dan Kopi Luwak. Kopi Toraja dibedakan menjadi Kopi Toraja arabika dan robusta, yang mana keduanya memiliki kandungan asam yang rendah. Kopi Toraja memiliki ciri khas rasanya yang bersih, khas tanah dan hutan dan aroma yang earthy. Kopi ini merupakan favorit bagi banyak orang karena rasa pahitnya kopi baru muncul di ujung lidah saat telah diteguk, tidak seperti kopi jenis lainnya. Kopi ini juga menjadi jenis kopi favorit warga Jepang, lho. Selain Jepang, kopi ini juga telah diekspor ke Eropa.

Pantollo Pamarrasan

Kalau di Jawa ada Rawon, maka di Toraja ada Pantollo Pamarrasan. Di Jawa, bumbu utama rawon dikenal dengan bumbu kluwak hitam, sementara di Toraja, bumbu tersebut dikenal dengan pangi. Hidangan khas Toraja ini dapat kamu temukan di hampir semua restoran di Toraja. Bumbu pangi ini kemudian dicampurkan ke bale (ikan mas atau tongkol), daging duku (babi), ayam, kerbau, maupun lendong (belut). Cara memasak Pantollo ini dapat disesuaikan dengan bahan daging yang digunakan, baik digoreng ataupun dipanggang.

Deppa Tori

Deppa Tori’ adalah kudapan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah yang ditaburi wijen. Deppa slot mahjong
Tori dimasak dengan digoreng hingga teksturnya renyah. Kuliner tradisional khas Toraja biasa dinikmati masyarakat Toraja sebagai camilan pendamping teh atau kopi. Deppa Tori sering dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan, sehingga dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh.

Tu’tuk Utan

Menurut bahasa setempat, tutuk artinya ditumbuk, dan utan artinya sayuran. Seperti artinya, Tu’tuk Utan adalah daun singkong yang dihaluskan dengan cara ditumbuk. Sayuran tersebut kemudian dimasak dengan daging dan dicampur dengan cabai dan parutan kelapa. Kuliner khas Toraja ini disantap dalam bentuk kering, tanpa kuah. Tu’tuk utan biasanya disantap dengan nasi putih hangat.

Palopo

Palopo merupakan makanan khas Toraja berbahan dasar sagu yang disiram air panas dan dibentuk bulatan kecil-kecil yang sekilas menyerupai cilok. Masing-masing bulatan diisikan daging atau ikan tergantung selera. Kemudian, adonan tersebut disiram kuah bumbu kacang, kuah ikan, daging, atau kuah sayur dan ditambahkan sayuran.